Skip to main content

Catch and Release Billfish... Bagaimana Kalau Sudah Menyangkut Perut?!

Atas nama kelestarian lingkungan, atas nama spesies langka dan dilindungi, dan atas nama lain-lain kita mungkin bisa meneriakkan kata-kata kasar ke orang yang membunuh sailfish atau marlinuntuk dijual seperti di dalam gambar ini. Seperti biasa dilakukan di sebuah forum. Orang-orang yang kebanyakan invisible itu suka koar-koar lantang karena mukanya tidak kelihatan. Pernahkah kita berfikir sekilas saja bahwa yang menjual daging sailfish atau marlin ini adalah seseorang yang terpaksa karena perlu makan. Atau orang yang memang tidak tahu bahwa spesies ini sudah mulai langka jadi sebaiknya dirilis lagi ke laut saja. Benar dan salah dalam urusan ini menjadi sangat terbuka untuk diperdebatkan. Secara pribadi saya pro dan kontra dengan keputusan nelayan yang membunuh sailfish atau marlin ini, tetapi saya lebih tidak setuju kalau nelayan ini sampai melakukan perbuatan kriminal (atau sampai mati kelaparan) misalnya karena dia tidak bisa menangkap ikan di laut yang notabene terletak "di depan rumahnya" demi kelestarian lingkungan. Ok, sailfish dan marlin harus dilindungi dengan cara dilepaskan kembali ke laut. Tetapi kita harus ingat, etika sportfishing ini pertama kali dicetuskan di USA bos! Negeri yang nelayan-nelayannya memiliki penghasilan layaknya pengusaha di negeri kita! Seperangkat aturan dibuat dengan pengaruh kuat pengalaman empiris pembuatnya. Catch and release marlin atau layaran, seperti selalu didengungkan oleh para pemancing yang tergila-gila pada IGFA, ini tidak bisa dipakai secara 'buta' di negeri kita. Bukan saya mendukung pada tindakan yang membuat semakin menipisnya populasi ikan keluarga billfish yang dipuja-puja dunia ini. Tetapi saya mendukung terjaminnya hidup keluarga-keluarga nelayan di berbagai pelosok negeri kita ini yang jujur saja kebanayakn dari mereka hidupnya "blangsak!"

* Foto: Seorang penduduk di sebuah desa di Indonesia bagian timur (maaf tidak bisa menyebutkan nama daerahnya secara detail karena takut dikira menjelek-jelekkan daerah itu) berkeliling menggunakan motor untuk menjajakan daging sailfish atau marlin. (Foto by Me)

Comments