Skip to main content

Ikan-ikan Pulau Weh, I’m Coming!

Pernah terbersit keinginan untuk menjelajah ke ujung barat negeri ini, ke Nanggroe Aceh Darussalam sana. Tetapi keinginan itu lantas musnah begitu saja karena memang saya tidak memiliki ‘jalur’ ke sana, apalagi atas tanggungan pribadi. Pekerja biasa-biasa saja di Jakarta mana kuat keluyuran ke tempat-tempat indah yang jauh di negeri ini? Tetapi ternyata Tuhan mendengarkan keinginan saya dulu itu. Kemarin, hari Jum’at tiba-tiba ponsel saya berdering dan nomor tak dikenal muncul di sana. Suara di seberang putus-putus tetapi kalau dirangkum intinya menginginkan saya melancong ke Aceh, tepatnya ke Sabang di Pulau Weh, untuk kemudian melakukan eksplorasi bersama-sama ke perairan saltwater dan freshwater di sana. “Ikannya besar-besar di sini Mas!” kata Pak Jarwo, nama orang yang telpon saya itu. “Teman-teman mancing di Sabang ingin sampeyan ke sini,” katanya lagi. Lho kog memakai kata sampeyan?

Ternyata Pak Jarwo adalah pendatang dari Jawa yang jatuh cinta dengan Aceh dan memutuskan untuk melakukan banyak hal di sana, salah satunya menekuni hobby mancing. Destinasi yang akan saya datangi di pertengahan bulan Desember ini sebenarnya Pulau Bali, saya ingin belajar teknik popping sekaligus ‘melamar’ menjadi abk part time ke master popping dunia, Adhek Amerta. Tetapi karena undangan sangat menggoda dari Tanah Rencong ini, rencana ke Bali saya tangguhkan dulu. Pemikiran saya sederhana, akan lebih menarik mengeksplorasi daerah yang belum begitu terkenal, banyak tantangannya. Maka saya langsung mengiyakan undangan dari Pak Jarwo setelah mendapatkan persetujuan dari big boss saya di Majalah Mancing. Tiket sudah di tangan, Kamis saya akan berangkat ke Nanggroe Aceh Darussalam dengan 'singa udara'. Hehehe...

Lokasi mancing saltwater utama saya nantinya selama di perairan sekitar Pulau Weh adalah Pulau Rondo, sekitar 13 mil di barat kota Sabang. Target utama adalah ikan giant trevally up 30 kg, lalu dogtooth tuna dan ikan-ikan pelagis semacam marlin, sailfish dan lain-lain. Pak Jarwo juga akan mengajak saya memancing di Danau Aneuk Laot (Anak Laut), danau air tawar penuh ‘monster’ freshwater di dekat kota Sabang. “Ikan air tawar ukuran 6 kg di sini itu kecil, masih banyak yang besar-besar,” kata Pak Jarwo seakan tidak mau berhenti bicara saking semangatnya. So, ikan-ikan di perairan Pulau Weh, I’m coming!!!

>>More about Pulau Weh

* Peta laut diambil dari MapSource keluaran Garmin.

Comments

Anonymous said…
mudah2an puas ntar di sabangnya ya

salam kenal, saya syahrul dari aceh :)
Enno said…
hai, mau dong diajak mancing... lam kenal :)