Skip to main content

Senja di Pelabuhan Kecil

Ini kali tidak ada yang mencari cinta di antara gudang, rumah tua, pada cerita tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut, menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut.

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang menyinggung muram, desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan menyisir semenanjung, masih pengap harap sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap.

(Senja Di Pelabuhan Kecil-Chairil Anwar, 1946)

* Picture taken at Sumur, Banten, 25 Januari 2009

Comments

Baka Kelana said…
Gak mancing nich....

indah banget ya pantainya

di tambah puisi yang menyejukkan jiwa