Skip to main content

Fluctuat Nec Mergitur... It Is 'Tossed' by The Waves, But Does Not Sink

Terjemahan yang paling tepat untuk kalimat Latin di judul adalah "fluctuates but does not sink". Atau jika di-Indonesiakan kira-kira berbunyi "diombang-ambingkan ombak tetapi tidak tenggelam". Saat saya sedang gundah atau gelisah mengenai 'perjalanan' ini, maka selain berusaha mengingat dan memohon petunjuk Yang Kuasa -yang sering terlupakan karena urusan 'ikan', otak saya pasti juga akan langsung teringat dengan motto kota Paris ini, yang entah saya lupa dari mana saya mengetahuinya kali pertama dulu... Motto ini menyatu dalam gambar perahu kuno yang sedang mengarungi lautan yang sedang badai. Gambar ini kini merupakan lambang/simbol kota Paris dan oleh warganya terus ditorehkan dalam bentuk gambar/pahatan/dan lain-lain yang luar biasa indah hingga sekarang. Ini (motto) adalah satu alasan yang membuat saya semakin ingin mengunjungi kota ini suatu saat nanti. Kalimat yang menurut saya sangat luar biasa menginspirasi dan selalu aktual untuk dipakai sebagai 'pegangan' oleh generasi manapun di jaman apapun. Bukan bermaksud mengecilkan 'karya' negeri sendiri, tetapi jujur saja banyak motto kota-kota di Indonesia yang menurut saya sangat katro! Berseri misalnya... Apa coba maksudnya Bersih-Sehat-Rapi-Indah???!!! Tetapi ada sebuah motto kota di Indonesia yang saya suka yakni motto kota Balikpapan (Kaltim) yang berbunyi "Kubangun, Kujaga, Kubela".

Kembali ke Paris. (Sekali lagi) motto kota Paris ini menggambarkan sebuah kapal kuno yang sedang mengarungi lautan yang sedang diterjang badai. Gambar ini awalnya adalah lambang persatuan saudagar-saudagar yang menguasai perekonomian di sepanjang Sungai Siene, sebuah sungai besar di Paris yang sejak jaman Kekaisaran Romawi merupakan daerah yang sangat vital untuk perekonomian Eropa. Persatuan saudagar-saudagar di Sungai Siene ini demikian kuat -bahkan memiliki tentara sendiri- sehingga lambat laun lambang mereka juga dijadikan sebagai lambang (emblem) kota Paris. Image paling atas (paragraf satu) adalah salah satu gambar dari masa sekitar tahun 1200-an. Silahkan membacanya di Fluctuat nec mergitur jika Anda ingin mengetahui lebih jauh mengenai sejarah awal motto-lambang-dan transformasinya menjadi lambang kota paris. Uniknya, ini yang saya suka dari peradaban Barat yang intelek dan demokratis, semua warga Paris ataupun mereka yang jatuh cinta dengan Paris boleh berkreasi sesuka mereka untuk menggambarkan lambang kota ini. Foto-foto di dalam paragraf dua ini adalah beberapa contohnya. Saya copy dari koleksi account seorang guide wisata dengan nickname von.otter di situs "sign of the city" RuaVista.Com. Semoga bisa menginspirasi kita semua. Fluctuat Nec Mergitur!!!

Comments