Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2010

Laut Tak Selalu Sedatar Kaca Kawan… Berhati-hatilah…

Satu hari setelah coretan ini saya posting di blog ini (26/6), saya pergi ke Kepulauan Seribu untuk 3 hari lamanya (27-29/6). Tentunya dalam rangka bekerja mancing bersama Tim Mancing Mania Trans 7. Dan saya sungguh nervous karena di lokasi yang lautnya biasa-biasa saja ini (maksud saya ombak dan gelombangnya) kemarin itu penuh dengan perubahan cuaca yang begitu drastis. Padahal ini sudah akhir bulan Juni?! Pagi bisa saja terang dan matahari juga bersinar cerah, tiba-tiba tak lama langsung hitam pekat menutupi samudera! Lalu hujan dan angin seperti datang entah dari mana menyapu seluruh laut dan menjadikan kapal kita seperti mainan. Jika di Laut Selatan, sudah akan menjadi malapetaka. Tetapi karena kemarin di utara, keadaan tetap masih relatif aman. Oleh karenanya saya hendak berpesan kepada pembaca blog ini, tak selamanya, hari terburuk saat mancing adalah hari terbaik dibandingkan jika kita sedang bekerja. Jadi berhati-hatilah Bung! Beberapa hari yang lalu saya menerima email pemberi

Sehampar Kenangan Ulang Tahun ke-4 Parasastra (Solidaritas Fotografi Fakultas Sastra UNPAD)… Yes We Must Fight for The Glory…

Untuk seluruh Parasastra dimanapun kalian berada… Hari ini lumayan menarik. Waktu bekerja terasa berjalan lambat sehingga ada beberapa hal pribadi bisa dilakukan. Flu yang mulai berkurang meski batuk masih menyerang membuat pikiran lumayan ringan. Saya tak yakin hendak melakukan aktivitas apalagi di malam yang digoda rintik hujan seperti ini selain tidur. Tetapi sepotong masa lalu berkunjung yang membuat saya merasa perlu untuk menuliskan barang sepotong kalimat untuk mensyukuri kedatangannya. Seorang ‘adik’ di klub fotografi yang saya bentuk empat tahun lalu di Kampus Sastra UNPAD, Jatinangor, mengabarkan bahwa bersama beberapa kawan satu klub mereka akan melakukan perjalanan panjang Bandung-Lombok demi memuaskan hasrat ‘menjepret’. Dan saking kaget dan gembiranya saya tak tahu harus berkata apa. Ini membanggakan saya, bahwa sebagai seorang anak kuliahan dengan berbagai keadaan yang kadang menjadi keterbatasan menutup ruang gerak, mereka tetap semangat untuk mengisi hari-hari mereka d

Football Diary: Saya Memilih Argentina Karena Che Guevara

Perhelatan World Cup 2010 yang begitu gempita agak luput dari perhatian saya karena hari-hari kerja di kota selalu overtime dan karena ketika hari-hari di kota itu telah usai itu adalah pertanda bahwa lautan memanggil dan karenanya sebagai ‘nelayan’ yang baik saya harus kembali berlayar mengejar ikan-ikan. Saya selalu suka sepakbola, sejak kecil ketika bermain di kebun di belakang rumah di kampung, ketika sekolah dan membawa SMP saya juara se-kecamatan sebagai penjaga gawang yang mementahkan penalty lawan, dan hingga kini ketika sepakbola mulai terasa jauh dari jangkauan saya tetap mencintai sepakbola meski lebih sering diam-diam. Salah satu hal yang membuat sepakbola sangat menarik bagi saya adalah bahwa kata “mungkin” dan “ketidakpastian” memiliki tampilan yang begitu menggemaskan dan menjadi sangat penting untuk diperhitungkan. Banyak tim tak diunggulkan mengalahkan jagoan papan atas, banyak gol-gol mustahil tercipta dari skema yang aneh, banyak kebodohan dilakukan pemain-pemain bes

There’s Big Barra’s That Still Lies at Timika Estuaries (2)

Malam hari Very (nama aslinya sebenarnya sangat Kamoro banget tetapi saya lupa persisnya) saya suruh memegang ikan barra besar perolehan saya yang terpancing sore hari sebelumnya. Sebelum ikan ini menyambar lure, Ferry sempat bertanya, Bang kuat kah tali sekecil itu dipakai mancing?! Catatan iseng ini dipersembahkan untuk rekan-rekan mancing kami dari PT Freeport Indonesia, terutama sekali dari Environmental Departement (Enviro Dept) yang telah membantu kami dengan begitu luar biasa selama kami berada di Timika. Salam Akapoma! Saya bersyukur bahwa saya begitu sibuk. Tetapi dulu tak pernah terlintas akan sesibuk sekarang. Waktu mengalir begitu cepat laksana banjir di pegunungan dengan begitu banyak ‘muatan’-nya. Kamis malam (10/6/2010) saya masih nebeng flight milik sebuah maskapai milik salah satu perusahaan tambang terbesar dunia dari tanah Papua menuju Jakarta. Jum’at hingga Minggu sudah berjibaku popping GT di Ujung Kulon, Banten. Lalu Senin hingga malam ini masih berusaha menjadi a