Skip to main content

Behind The Scenes Jejak Petualang Wild Fishing Trans|7: 1st Indonesian Black Bass Fish from Sulawesi on TV Screen


Salam Jejak Petualang Wild Fishing! Untuk foto-foto ikan black bass dari Sulawesi ini (nain(g) kalau dalam bahasa Sulawesi Tengah) tampaknya saya tidak akan cerita apa-apa dulu, dan mungkin tidak pernah akan cerita apa-apa juga di internet ataupun media sosial, kecuali mungkin ke beberapa orang yang saya percaya di dunia nyata yang memiliki komitmen catch and release yang baik, dan juga sopan santun yang cukup. Saya sudah muak lihat spot-spot ikan bergengi di negeri ini kolaps karena keserakahan dan ego para pemancing yang tidak memiliki komitmen sustainable sportfishing. Yang hanya mau enaknya saja menggempur spot bertubi-tubi (mentang-mentang kaya misalnya), menarik ikan sebanyak-banyaknya tanpa peduli catch and release, memamerkannya ke media dengan 'kampungan'. Go to hell pakusu (pasukan kuras sungai...). Saya juga muak dengan model pemancing yang ketika tidak butuh seperti tidak kenal, giliran butuh info spot mancing menghubungi kita kayak saudara kandung saja tingkahnya, tetapi giliran dapat info spot, kayak orang yang benci saja. Lalu pergi ke spot diam-diam, merajalela menghabiskan semua ikan dan menikmatinya diam-diam tanpa rasa bersalah untuk keserakahan dan hasrat tamak! Iya saya menemukan spot ini pertengahan tahun lalu secara tidak sengaja, dan kemudian kembali lagi Oktober lalu dengan misi yang lebih jelas, mendapatkan ikan black bass pertama di Sulawesi yang akan ditayangkan di televisi nasional Indonesia. Misi sukses! Saya sih seperti biasa dibelakang layar karena tidak pantas mengotori layar televisi dengan muka pas-pasan saya ini, tetapi setidaknya menjadi orang yang pertama yang strike dan sekaligus mendokumentasikan ikan black bass dari Sulawesi bagi saya adalah "sesuanu". Hahahaha! Ya sudah begitu saja biarkan ikan-ikan black bass di sungai xxx ini tenang! Salam wild fishing!!!!

















* By the way, my t-shirt by Wild Water Indonesia, it's new apparel of Batanta Popper. Kru: me (reporter and angler), Muhammad Iqbal (cameraman), Chintya Tengens (host). Pictures taken on Oktober 2015 mostly by me. Another pictures are screen captures of Sony PMW 200. No watermark on the pictures, but please don't use or reproduce (especially for commercial purposes) without my permission. Don't make money with my pictures without respect!!!

Comments

wijayadi said…
Kalau saya boleh dong bang hahahaha....
Unknown said…
Boleh bro... Hehehe...
Unknown said…
mantep bang,
harus dijaga bener buat anak cucu kelak..