Andaliman & Sirapege: Sebuah Perjalanan Mencari Ladang 'Emas' Yang Pedasnya Mengigit Lidah di Dataran Tinggi Toba Samosir
Horaaaaassss!!! Hari itu 30 Desember 2015 suasana sekitar Danau Toba, termasuk di daerah Laguboti yang menjadi basecamp kami selama berada di daerah ini sudah bernuansa liburan; lalu lintas padat dan di beberapa titik mulai terjadi kemacetan, banyak kendaraan keluarga dari Medan yang datang ke kawasan ini untuk berlibur. Awalnya kami hendak melakukan dokumentasi tanaman andaliman ini (mericanya orang Batak) di daerah Borbor, sekitar 4 jam dari Laguboti. Namun berkat bantuan seorang kawan pegiat lingkungan yang termahsyur di daerah Toba, Marandus Sirait (pemilik Taman Eden 100 yang pernah beberapa kali mendapatkan anugerah lingkungan tingkat nasional salah satu diantaranya adalah Kalpataru tahun 2005), kami akhirnya mendapatkan kontak di Daerah Aek Natolu, sekitar 1,5 jam dari Laguboti. Posisi kebun memang sama-sama berada di atas gunung, perlu waktu 1,5 jam untuk sampai dengan berjalan kaki, tetapi ini lebih baik dibandingkan kami harus ke Borbor yang perjalanan mobilnya saja sudah