Nanti malam saya dan kawan-kawan pemancing akan meluncur menuju Desa Sumur, Banten, untuk kemudian berlayar menuju Ujung Kulon. Saya berharap tanggal 8-9 November ini perairan Ujung Kulon akan kondusif untuk memancing dan ikan pun sedang frenzy sehingga trip kali ini akan menghasilkan sesuatu. Entah itu video mancing, foto-foto dan tulisan untuk web atau majalah. Kalau untuk blog pribadi saya pasti akan selalu ada cerita. Semoga trip tidak seperti trip sebelumnya yang gagal total dan hanya menghasilkan cerita “wah ombaknya gede!”. Prediksi di FNMOC menurut saya sedikit menghibur. Wave tidak terlalu besar. Swell juga masih di kondisi yang nyaman. Tetapi itu prediksi, kenyataannya kadang tidak selalu demikian. Dan ‘problem’ di FNMOC adalah web ini terlalu ‘wide’ sehingga detail prediksi di sebuah lokasi mancing di Indonesia tidak begitu jelas. Ramalan dari BMG yang memang mengkhususkan untuk perairan Indonesia lebih detail dalam mempresentasikan kondisi cuaca di perairan kita. Dan untuk perairan Ujung Kulon di tanggal 8-9 November ini ombak antara 2-3 meter. Mengerikan memang. Tetapi BMG Indonesia, menurut penuturan teman-teman pemancing, punya ‘masalah’ denga akurasi. Jadi bisa jadi sebenarnya kondisi tidak seperti itu. Kalau kondisi di lapangan lebih baik tidak apa-apa, lha kalau lebih buruk? Ombak 2-3 meter itu bukan ombak di bak mandi lho, itu ombak Samudera Hindia. Aih, trip mancing di cuaca begini memang spooky. Tetapi namanya juga memancing di laut. Kalau mau tenang mancing saja di bak mandi...:p
Nanti malam saya dan kawan-kawan pemancing akan meluncur menuju Desa Sumur, Banten, untuk kemudian berlayar menuju Ujung Kulon. Saya berharap tanggal 8-9 November ini perairan Ujung Kulon akan kondusif untuk memancing dan ikan pun sedang frenzy sehingga trip kali ini akan menghasilkan sesuatu. Entah itu video mancing, foto-foto dan tulisan untuk web atau majalah. Kalau untuk blog pribadi saya pasti akan selalu ada cerita. Semoga trip tidak seperti trip sebelumnya yang gagal total dan hanya menghasilkan cerita “wah ombaknya gede!”. Prediksi di FNMOC menurut saya sedikit menghibur. Wave tidak terlalu besar. Swell juga masih di kondisi yang nyaman. Tetapi itu prediksi, kenyataannya kadang tidak selalu demikian. Dan ‘problem’ di FNMOC adalah web ini terlalu ‘wide’ sehingga detail prediksi di sebuah lokasi mancing di Indonesia tidak begitu jelas. Ramalan dari BMG yang memang mengkhususkan untuk perairan Indonesia lebih detail dalam mempresentasikan kondisi cuaca di perairan kita. Dan untuk perairan Ujung Kulon di tanggal 8-9 November ini ombak antara 2-3 meter. Mengerikan memang. Tetapi BMG Indonesia, menurut penuturan teman-teman pemancing, punya ‘masalah’ denga akurasi. Jadi bisa jadi sebenarnya kondisi tidak seperti itu. Kalau kondisi di lapangan lebih baik tidak apa-apa, lha kalau lebih buruk? Ombak 2-3 meter itu bukan ombak di bak mandi lho, itu ombak Samudera Hindia. Aih, trip mancing di cuaca begini memang spooky. Tetapi namanya juga memancing di laut. Kalau mau tenang mancing saja di bak mandi...:p
Comments
kbetulan, ada rubrik ttg badak jawa (ujung kulon) yg mo aq tulis. mohon bantuan infonya, jika ada...
btw, mas mike, minta data2 ttg ikan donk (spesifikasinya) nama aja jg boleh ko' ntar info yg lain nyari sdiri deh. name list ya klo bisa..
thanks mas mike
Kalau di Peucang malam you maumancing
trevally,pake koncer umpan hidup coba ya? kitaudah pernah dapat yang 3 kg.