Rumah adalah tempat yang selalu ingin kita datangi dengan membawa segunung cinta, dan dari waktu ke waktu cinta itu semakin membesar nilainya, namun kita tidak selalu mampu melakukannya. Terkadang cinta yang kita bawa terjatuh di jalanan karena terjatuh terantuk batu atau tertusuk duri tajam. Namun kita akan selalu berusaha untuk membawa cinta itu pulang, ke rumah, meski cinta itu cacat disana-sini. Terkadang cinta itu malah tidak ada sama sekali pada diri kita karena terlalu banyak beban bertahta di pundak kita dan kabut menghalangi ‘mata’ kita untuk memegang cinta yang sesungguhnya bersemayam di sanubari kita sendiri. Tetapi kita tetap akan selalu kembali ke rumah dan berharap bahwa sebenarnya cinta itu ada di pundak kita lalu kita akan menghamparkannya setiba di rumah kepada orang-orang tercinta.
Dan rumah, sebenar-benar rumah bagi saya hingga hari ini adalah Malang Selatan, di sebuah desa kecil bernama Karangrejo Utara dimana kakek nenek saya mencari rumput untuk sapi-sapi setiap hari. Desa kecil saja, namun selalu ingin saya datangi dengan segunung cinta setiap hari. Tetapi terkadang saya tidak mampu melakukannya, terkadang saya datang tanpa cinta yang berharga sama sekali karena pundak dipenuhi beban dan mata terhalang kabut, namun rumah kecil saya di desa ini selalu membasuh hati saya dengan penuh cinta.
Photos taken during 4-10 April 2009 @ Malang Selatan
---
Fishing report saya selama di Malang Selatan (dan Jawa Timur) antara tanggal 2-10 April 2009 silahkan kunjungi MancingOnline.Com atau klik ke judul tulisan di bawah ini:
>>Bandeng Sedati Yang Gendheng Rek!
>>Bertemu Ocean Fishing Club Malang Selatan
>>Adrenalin Rush Ala Ocean Fishing Club Malang Selatan
>>Spot Fly Fishing di Sungai Mbarek Belum Tereksplorasi
Comments