Indonesiaku, saat kuupload foto ini, oh ya ini foto dari perbatasan negeri kita, Kepulauan Natuna di tahun 2005, aku teringat sebuah keluarga kecil yang menghuni Pulau Sayafi di Halmahera Timur yang mendatangiku dengan sekantong mangga masak dan menukarnya dengan 1 liter minyak tanah! Kisah sedih itu belum seberapa. Aku yakin kamu juga tahu betapa kini Ibu Pertiwi semakin menderita karena begitu banyak lara yang mendera; bom, kekerasan SARA, anak putus sekolah, kebodohan, pengangguran, kemiskinan, laut kita yang dikuras isinya oleh bangsa lain, korupsi, dan lain sebagainya. Apa lagi yang harus kusebutkan? Daftarnya terlalu panjang!!!
Meski perih, Indonesiaku, tetap kuucapkan DIRGAHAYU padamu. Jangan menyerah, karena aku juga tidak akan pernah menyerah!
* Foto: Seorang nelayan di Kepulauan Natuna berangkat ke laut di dalam sampan kecil yang diseret oleh kapal kayu besar. Sampan ini akan digunakan untuk merapat ke pulau-pulau kecil yang dangkal. Photo taken at Natuna Islands, Riau Islands Province 2005.
Meski perih, Indonesiaku, tetap kuucapkan DIRGAHAYU padamu. Jangan menyerah, karena aku juga tidak akan pernah menyerah!
* Foto: Seorang nelayan di Kepulauan Natuna berangkat ke laut di dalam sampan kecil yang diseret oleh kapal kayu besar. Sampan ini akan digunakan untuk merapat ke pulau-pulau kecil yang dangkal. Photo taken at Natuna Islands, Riau Islands Province 2005.
Comments