Laya, Ketika Ikan-ikan Predator Perairan Tawar Baper (Bawa Perasaan), Takluk oleh Keindahan Bunga-bunga
Langsung saja, ini juga hasil saya ngopi dengan masyarakat Dayak Ngaju di sebuah desa kecil di tepian Sungai Rungan, Kalimantan Tengah. Laya, adalah bahasa Dayak Ngaju, yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia kurang lebih artinya adalah terpana, terpesona, terpukau oleh sesuatu. Istilah ini bisa dipakai untuk menerangkan kondisi seseorang atau juga binatang. Jika seseorang sedang terpana karena kecantikan atau ketampanan seseorang, dan kemudian jatuh cinta atau terkesan, tetapi kemudian perilakunya menjadi berubah (misal galau dan pendiam), maka dia bisa disebut laya. Begitu juga binatang baik yang berkaki empat ataupun ikan, bisa laya karena sesuatu yang terjadi di habitatnya. Ini pencerahan baru bagi saya karena selama ini saya tidak terpikir sama sekali tentang hal ini. Memang banyak pendapat yang menyatakan bahwa ikan-ikan perairan tawar dan juga laut, memiliki karakter respon tertentu menyikapi perubahan yang terjadi/berlangsung di habitatnya. Tetapi kata “terpana, terpes