Entah kenapa tiba-tiba saya sangat merindukan Desa Sosolat. Desa terpencil di keindahan dan keperawanan Pulau Halmahera, Maluku Utara. Desa yang tiba-tiba mendunia di kalangan sportfisherman karena VCD "Tenggiri Halmahera" yang dirilis oleh Majalah SIRIP (Malaysia) berdasarkan trip pemancing Surabaya bernama Rudi Hadikesuma. Mungkin karena saat di sana saya lupa segalanya saking indahnya. Mungkin karena di sana tidak ada sinyal cellular. Mungkin karena di sana saya tidak mendengar bunyi klakson kendaraan umum karena memang di sana tidak ada kendaraan umum selain beberapa perahu kecil di dermaga desa. Mungkin karena selama di sana saya menjadi terasing. Mungkin karena "bius" daging tenggiri (yang luar biasa itu rasanya) yang untuk mendapatkannya saya tinggal pergi memancing ke tanjung yang jaraknya hanya 3 mil di depan desa. Mungkin karena masakan Ros (juru masak Kepala Desa Sosolat) yang luar biasa rasanya. Mungkin karena "sihir" wilayah terpencil yang konon ampuh itu. Sangat banyak kemungkinan kenapa saya merindukan Sosolat. Ada yang bilang jika pernah sekali saja pergi ke Halmahera maka dia akan selalu kembali ke sana. Apakah benar demikian? Saya tidak keberatan sama sekali untuk kembali ke sana...
* Foto: Ikan tenggiri (tarusi) yang kami pancing di Desa Sosolat bulan lalu. (Photo by Me)
Comments