Akhirnya harapan saya untuk mendapatkan sesuatu dari tip ke Ujung Kulon terwujud. Trip kemarin bisa diolah menjadi feature dan video perjalanan yang cukup panjang dan bagus. Cuaca memang tidak mendukung sama sekali untuk sebuah fishing trip. Selama dua hari di sana kami hanya mendapatkan waktu yang nyaman selama sekitar 5-6 jam di hari pertama. Setelah itu cuaca benar-benar sangat tidak bersahabat; hujan, angin besar, dan ombak besar. Angin datang dari Barat. Praktis kami tidak berani ke Tanjung Layar dan Karang Jajar. Kabut juga sangat pekat, saking pekatnya jarak pandang menjadi sangat-sangat terbatas
Kami pun akhirnya hanya mampu bermain di sekitar Pulau Peucang. Cukup menghibur. Kami trekking ke dalam hutan, mancing di pinggiran pantai, dan memancing di spot kapal tenggelam di depan Pulau Peucang. Hasilnya lumayan bagus. Secara keseluruhan trip kemarin cukup sukses. Para calon angler yang ikut dalam trip terpuaskan karena bisa merasakan sensasi mancing di laut dan lain-lain. Untungnya pada hari pertama kami mendapatkan ‘hadiah’ berupa GT besar dari sebuah spot sebelum Pulau Peucang (kalau kita dalam perjalanan dari Sumur ke Peucang)saat seekor GT besar menghantam popper Anto (MK Fishing Tour). Itu adalah ikan terbesar dalam trip ini karena setelah itu semua ikan yang kami dapat adalah ikan dalam rangka ‘meracuni’ para perempuan itu agar tergila-gila mancing.
Kalaupun ada yang saya sesali dalam trip ini adalah karena saya tidak membawa peralatan fly fishing. Perairan sekitar Pulau Peucang selama dua hari itu flat layaknya kaca. Angin di sekitar pulau itu benar-benar mati dan yang paling penting banyak sekali ikan kecil-kecil termasuk bandeng laut ukuran setengah hingga 2 kg bermain-main di pinggiran pantai. Bayangkan nikmatnya fight dengan ikan-ikan itu menggunakan piranti fly fishing. Next time akan saya fly ikan-ikan itu. Baca juga sebagian liputan trip ini di MancingOnline.Com.
Kami pun akhirnya hanya mampu bermain di sekitar Pulau Peucang. Cukup menghibur. Kami trekking ke dalam hutan, mancing di pinggiran pantai, dan memancing di spot kapal tenggelam di depan Pulau Peucang. Hasilnya lumayan bagus. Secara keseluruhan trip kemarin cukup sukses. Para calon angler yang ikut dalam trip terpuaskan karena bisa merasakan sensasi mancing di laut dan lain-lain. Untungnya pada hari pertama kami mendapatkan ‘hadiah’ berupa GT besar dari sebuah spot sebelum Pulau Peucang (kalau kita dalam perjalanan dari Sumur ke Peucang)saat seekor GT besar menghantam popper Anto (MK Fishing Tour). Itu adalah ikan terbesar dalam trip ini karena setelah itu semua ikan yang kami dapat adalah ikan dalam rangka ‘meracuni’ para perempuan itu agar tergila-gila mancing.
Kalaupun ada yang saya sesali dalam trip ini adalah karena saya tidak membawa peralatan fly fishing. Perairan sekitar Pulau Peucang selama dua hari itu flat layaknya kaca. Angin di sekitar pulau itu benar-benar mati dan yang paling penting banyak sekali ikan kecil-kecil termasuk bandeng laut ukuran setengah hingga 2 kg bermain-main di pinggiran pantai. Bayangkan nikmatnya fight dengan ikan-ikan itu menggunakan piranti fly fishing. Next time akan saya fly ikan-ikan itu. Baca juga sebagian liputan trip ini di MancingOnline.Com.
Comments