Wild Water Indonesia: Orang-orang Sederhana, Tekad Harapan Agar Perairan Indonesia Dapat Terus Kita Wariskan Dalam Keadaan Layak!
Memancing menjadi kegiatan yang menyenangkan karena tidak ada keharusan mendapatkan ikan apalagi ikan besar, berbeda dengan ketika saya bekerja misalnya. Memancing kembali menjadi arti seperti apa adanya semula, menangkap ikan dengan alat pancing, tidak lebih. Masalah hasil, ukuran dan jenis ikan tidak perlu menjadi perdebatan, tetapi malah menjadi sebuah syukur karena kebahagiaan yang masih diberikan oleh Tuhan dalam bentuk kegiatan memancing. Perairan tawar yang saya datangi adalah perairan tawar liar yang jarang disentuh pemancing lain. Perairan yang istimewa dan hanya diberikan kepada anggota keluarga. Saya tidak memiliki apa-apa, berbeda dengan banyak orang dengan uang segunung yang bisa membeli apapun, termasuk spot-spot mancing terbaik, saya tidak memilikinya. Saya hanya memiliki kejujuran untuk menjadi diri sendiri tanpa berpura-pura, itulah yang membuka banyak pintu di berbagai daerah di seluruh negeri ini selama ini. Meski saya juga mengalami, bahwa kejujuran dan kesederhanaan saya terkadang juga berbuah petaka, terutama dari orang-orang tua dan kaya materi yang menganggap saya terlalu sulit untuk ‘dibeli” dan menuruti semua kehendaknya, terutama kehendak gila 'menguasai' apapun yang ada di depannya termasuk semua p*******! Menyedihkan!
Beberapa minggu sebelum melakukan perjalanan ini saya sudah memesan selusin t-shirt khusus kepada seorang sahabat di Yogyakarta untuk kemudian saya kenakan dan bagikan kepada siapapun yang berminat. Sekedar ingin menyebarkan sebuah tekad dan harapan. Demi negeri tercinta Indonesia yang baru merayakan kemerdekaannya yang ke-70 tahun. Ada tekad dan harapan pada perairan tawar dan laut kita agar terus terjaga. Bukan hanya karena saya menyukai kegiatan memancing dan ikan-ikan yang tidak pernah mempermainkan hati saya tersebut. Tetapi karena sejatinya perairan dan juga apapun sumber daya alam yang ada, sejatinya adalah titipan yang harus kita wariskan sebaik mungkin kepada anak cucu kita nantinya. Inilah yang kemudian mendasari sebuah cita-cita sederhana yang kemudian saya putuskan bernama Wild Water Indonesia. Sebuah langkah kecil untuk lebih peduli kepada perairan di negeri ini, ikut serta memperkuat kearifan lokal masyarakat dalam menjaga perairan dan potensi lainnya di sekitar mereka. Salam Wild Water Indonesia!
* Pictures captured at Petuk Barunai, Central Kalimantan. August, 2014. Please don't use or reproduce (especially for commercial purposes) without my permission. Don't make money with our pictures without respect!!!
Comments