Disarikan dari MancingOnline.Com
Deep Indonesia, pameran internasional di Indonesia yang mengangkat industri selam, wisata petualangan bahari dan olah raga perairan telah usai. Tahun ini, pameran diving dan marine sports terbesar dan satu-satunya di Indonesia ini semakin semarak dengan pameran extreme sports (rafting, climbing, caving, mtb, surfing, dan lain-lain). Meski ibarat jarum di tumpukan jerami, pelaku sportfishing yang dimotori oleh Majalah Mancing, MK Fishing Tour, Taka Adventure dan Adhek Sport Fishing Bali juga ikut memeriahkan suasana.
Hari pertama pameran yang dimaksudkan sebagai ‘pasar’ transaksi industri diving, marine sports, serta extreme sports ini masih agak sepi. Kecuali beberapa saat usai opening ceremony dimana kerumunan manusia berarak sepanjang ruang pamer mengikuti pejabat-pejabat pemerintahan yang datang meninjau. Usai itu Hall A dan Hall B di JHCC kembali lengang. Di beberapa booth malah masih terlihat exhibitor yang tergesa-gesa mendandani booth-nya yang masih kosong. Menjelang sore baru mulai ada ekskalasi kedatangan pengunjung. Hari kedua dan ketiga (terakhir) barulah pengunjung ‘meledak’.
Karena ini pameran industri selam dan extreme sport, maka tak heran jika kemanapun kaki melangkah hampir semuanya tentang dua hal itu. Hall A penuh dengan booth diving operator, penjual peralatan diving, assosiasi diving, termasuk juga perwakilan daerah yang telah menjadi destinasi diving, dan lain sebagainya. Begitu juga dengan Hall B tempat para pelaku extreme sport, penuh dengan para pelaku industri ataupun assosiasi pegiat olahraga tersebut. Sebut saja misalnya Eiger yang selain membangun booth besar yang unik juga membangun papan panjat dinding.
Tetapi tenang saja, kita sebagai pemancing masih tetap bisa mendapatkan beberapa ‘tetes’ kesegaran di pameran ini karena di beberapa booth pelaku industri diving dan extreme sports tersebut juga ada beberapa produk ataupun informasi yang berguna untuk kita. Misalnya saja jam tangan kedap air. Bagi pecinta jam tangan, tidak perlu lagi melepas jam tangan saat berniat berenang di jeda acara mancing ataupun saat hendak merilis ikan tangkapan. Kemudian ada lagi produk camera mounting untuk membuat kamera biasa kita menjelma menjadi kamera bawah air. Ini jelas berguna andaikan suatu saat kita berniat mengabadikan ikan tangkapan kita saat masih berada di dalam air sebelum kita menaikkannya ke atas kapal.
Produk dari booth Boogie juga patut dilirik oleh para pemancing. Pertama kita bahas yang kecil dulu namun sangat penting. Life jacket. Boogie adalah produsen peralatan olahraga air yang ternama. Produknya sangat berkualitas, nyaman dipakai sekaligus didesain eye catching. Jika Anda belum memiliki life jacket, baiknya jangan ragu lagi untuk membeli life jacket prduk Boogie ini. Masih dari Boogie, kali ini kita tengok yang berukuran besar, rubber boat. Perahu karet Boogie juga ada yang cocok untuk dipakai memancing di perairan tawar semacam danau dan sungai. Jadi bagi Anda yang selama ini hanya bisa memendam hasrat memancing di danau namun tidak pernah kesampaian karena ketiadaan perahu, rubber boat Boogie layak dipinang. Mudah dibawa kemanapun, gampang perawatannya dan tentunya berkualitas jempolan.
Dari Hall B, tempat para pelaku industri dan asosiasi extreme sports, lebih banyak lagi produk yang juga cocok untuk para pemancing. Eiger, Consina, Avtech dan lain-lain memproduksi bermacam produk apparel yang sangat cocok untuk aktivitas alam bebas. Celana panjang, celana pendek, topi, kaos, wind breaker, kupluk, kacamata, dan lain sebagainya. Mungkin semua itu lebih diproyeksikan untuk para pendaki gunung. Tetapi percayalah, beberapa produk mereka itu juga cocok sekali untuk dipakai pergi mancing. Celana panjangnya misal didesain memikat dengan bahan terbaik yang tipis, kuat, cepat kering, dan sangat nyaman dipakai.
Ibarat Jarum di Tumpukan Jerami
Dalam gempita pameran industri selam, olahraga perairan dan extreme sports ini, para pelaku sportfishing yang terdiri dari Majalah Mancing, ASF Bali, Taka Adventure dan MK Fishing Tour ibarat menjadi sebuah jarum di antara tumpukan besar jerami. Pelaku sportfishing di pameran ini ibarat menjadi sebuah jarum di antara tumpukan besar jerami, tampak kecil, terjepit, dan tidak terlihat. Tetapi ini justru memicu rasa salut kami kepada mereka; kepada MK Fishing Tour, Taka Adventure, dan Adhek Sport Fishing Bali yang begitu gigih mengkampanyekan sportfishing dan trip-trip mereka kepada para pengunjung. Mereka semua kami lihat tidak begitu suka berbasa-basi di forum-forum mancing di internet, namun di lapangan mereka begitu bersemangat menggemakan sportfishing kepada siapapun dan dimanapun. Ini tentunya patut mendapatkan catatan tersendiri. Dan ternyata kengingintahuan pengunjung terhadap sportfishing sangat tinggi.
Majalah Mancing/MancingOnline.Com sendiri meramaikan even ini dengan mengangkut stok majalah yang ada di kantor untuk dipajang di booth. Tujuannya memang untuk dijual. Namun ada yang lebih utama, besar dan bertujuan jangka panjang dari kehadiran kami di acara ini yakni berjaringan dengan komunitas marine sports seluruh Indonesia (dan bahkan dunia) dan juga apalagi kalau bukan dalam rangka ikut mengkampanyekan sportfishing ke komunitas diving. Oleh karenanya meski ini gelaran olahraga menyelam, kami ikut mendukung even ini sebagai supporting publication.
Adhek Amerta Merilis Swimmer Model Baru
Ditemui pagi hari sebelum pembukaan pameran Adhek Amerta tampak begitu segar dan bersemangat seperti biasanya. Pancaran energi luar biasa dari pemancing hebat seperti dirinya seakan tidak pernah habis dan selalu menginspirasi siapapun yang berada di dekatnya. Pak Adhek ikut berpameran di even ini dalam satu booth yang sama dengan PT. Matahari Citra Lautan Emas dengan memajang foto-foto trip ASF dan jenis-jenis popper buatannya di sebuah lemari display kecil namun sangat menawan. Popper-popper itu hanya perwakilan dari masing-masing jenis popper yang dia produksi jadi jika ditotal jumlah popper itu tidak banyak. Tampak lebih dimaksudkan sebagai sarana mengenalkan produk-produknya kepada komunitas diving dibanding menjualnya langsung layaknya di sebuah pameran sportfishing.
Namun kepada MancingOnline.Com pagi itu Adhek Amerta berbagai cerita menarik. Dia mengatakan baru saja memproduksi sebuah popper varian terbaru yang merupakan pengembangan dari popper model swimmer miliknya terdahulu yang bernama Goby. Goby seri lama adalah swimmer yang mampu bergerak serong kiri kanan saat joran diayunkan lambat namun panjang ke kiri dan kanan.
Swimmer Goby model terbaru ini sekilas tampak tidak berbeda dengan Goby yang terdahulu. Pengembangan yang dilakukan Adhek Amerta itu terletak di bagian bawah kepala swimmer yang diberi sebuah lekukan dan dibagian ekor kini diberi spinner kecil. Pak Adhek menjelaskan bahwa dengan lekukan itu maka swimmer bisa bergerak naik-turun dan keluar masuk air layaknya seorang perenang yang mengambil nafas. Tambahan berupa spinner berwarna perak dimaksudkan agar swimmer tersebut semakin ‘sexy’ saat dimainkan. Untuk varian Goby terbaru ini Adhek Amerta menamakannya Sp Gobby. Salut untuk Pak Adhek atas inovasi-inovasi yang terus dilakukan. Semoga Sp Goby juga mendapatkan respon positif dari para pemancing popping.
Si Palung Dari Kota Hujan
Meski ini adalah pameran industri selam, ada yang cukup mencuri perhatian para pemancing yang datang. Si Palung, rubber boat buatan PT. Boogie Advindo yang bermarkas di Bogor, Jawa Barat. Si Palung berlantaikan sejenis alumunium dan didesign untuk digunakan dengan mesin tempel. Dapat digunakan sebagai sarana transportasi di perairan tawar ataupun pinggiran pantai, rubber boat berkapasitas 4 hingga 12 orang ini juga bisa digunakan sebagai boat mancing di pinggiran laut, danau, dan juga sungai-sungai besar. Pemancing tidak perlu khawatir dengan performa boat karena bahan PVC dan Hypalon yang dipakai membuat boat ini menghasilkan boat yang cukup mumpuni untuk digunakan di dekat karang ataupun tonggak-tonggak kayu-katu di muara atau sungai. Demikian diungkapkan oleh salah satu staf marketing PT. Boogie Advindo, Sandi Taruni.
Si Palung dapat digunakan dengan mesin tempel 8 PK (dan atau maksimal 15 PK). Kapasitas yang pas jika dipakai memancing adalah 3-4 orang dengan peralatan atau beban bawaan yang minimal. Si Palung juga mudah dirawat. Untuk mobilitas di darat juga sangat gampang karena dapat diletakkan terlipat di mobil model Toyota Kijang atau sejenisnya, di bagasi ataupun dibawa dengan kondisi terpompa di atas roof rack mobil. PT. Boogie Advindo memberikan garansi 1 tahun untuk kerusakan karena proses produksi. Juga terdapat layanan purna jual dan reparasi. Untuk pembelian perahu Boogie juga akan memberikan 2 dayung, 1 pompa dan 1 set repair kit. Dilepas ke pasaran dengan harga 19 jutaan. Bagi para pemancing yang berminat dengan Si Palung ini dapat langsung menghubungi ke PT. Boogie Advindo di Jl. Talang Raya No. 26 C Bogor 16710, Telp +62-251 371443 , Fax +62-251 377 560. Atau silahkan klik ke www.boogie.co.id.
+++
Yang pasti, saya berharap tahun depan even ini kembali digelar dan pelaku sportfishing yang ikut serta semakin banyak. Apalagi kalau sampai bisa membangun areal khusus sendiri semacam 'kampung mancing' di sana. Pasti MANTAFFF!!!
Best Regards,
MRD
Deep Indonesia, pameran internasional di Indonesia yang mengangkat industri selam, wisata petualangan bahari dan olah raga perairan telah usai. Tahun ini, pameran diving dan marine sports terbesar dan satu-satunya di Indonesia ini semakin semarak dengan pameran extreme sports (rafting, climbing, caving, mtb, surfing, dan lain-lain). Meski ibarat jarum di tumpukan jerami, pelaku sportfishing yang dimotori oleh Majalah Mancing, MK Fishing Tour, Taka Adventure dan Adhek Sport Fishing Bali juga ikut memeriahkan suasana.
Hari pertama pameran yang dimaksudkan sebagai ‘pasar’ transaksi industri diving, marine sports, serta extreme sports ini masih agak sepi. Kecuali beberapa saat usai opening ceremony dimana kerumunan manusia berarak sepanjang ruang pamer mengikuti pejabat-pejabat pemerintahan yang datang meninjau. Usai itu Hall A dan Hall B di JHCC kembali lengang. Di beberapa booth malah masih terlihat exhibitor yang tergesa-gesa mendandani booth-nya yang masih kosong. Menjelang sore baru mulai ada ekskalasi kedatangan pengunjung. Hari kedua dan ketiga (terakhir) barulah pengunjung ‘meledak’.
Karena ini pameran industri selam dan extreme sport, maka tak heran jika kemanapun kaki melangkah hampir semuanya tentang dua hal itu. Hall A penuh dengan booth diving operator, penjual peralatan diving, assosiasi diving, termasuk juga perwakilan daerah yang telah menjadi destinasi diving, dan lain sebagainya. Begitu juga dengan Hall B tempat para pelaku extreme sport, penuh dengan para pelaku industri ataupun assosiasi pegiat olahraga tersebut. Sebut saja misalnya Eiger yang selain membangun booth besar yang unik juga membangun papan panjat dinding.
Tetapi tenang saja, kita sebagai pemancing masih tetap bisa mendapatkan beberapa ‘tetes’ kesegaran di pameran ini karena di beberapa booth pelaku industri diving dan extreme sports tersebut juga ada beberapa produk ataupun informasi yang berguna untuk kita. Misalnya saja jam tangan kedap air. Bagi pecinta jam tangan, tidak perlu lagi melepas jam tangan saat berniat berenang di jeda acara mancing ataupun saat hendak merilis ikan tangkapan. Kemudian ada lagi produk camera mounting untuk membuat kamera biasa kita menjelma menjadi kamera bawah air. Ini jelas berguna andaikan suatu saat kita berniat mengabadikan ikan tangkapan kita saat masih berada di dalam air sebelum kita menaikkannya ke atas kapal.
Produk dari booth Boogie juga patut dilirik oleh para pemancing. Pertama kita bahas yang kecil dulu namun sangat penting. Life jacket. Boogie adalah produsen peralatan olahraga air yang ternama. Produknya sangat berkualitas, nyaman dipakai sekaligus didesain eye catching. Jika Anda belum memiliki life jacket, baiknya jangan ragu lagi untuk membeli life jacket prduk Boogie ini. Masih dari Boogie, kali ini kita tengok yang berukuran besar, rubber boat. Perahu karet Boogie juga ada yang cocok untuk dipakai memancing di perairan tawar semacam danau dan sungai. Jadi bagi Anda yang selama ini hanya bisa memendam hasrat memancing di danau namun tidak pernah kesampaian karena ketiadaan perahu, rubber boat Boogie layak dipinang. Mudah dibawa kemanapun, gampang perawatannya dan tentunya berkualitas jempolan.
Dari Hall B, tempat para pelaku industri dan asosiasi extreme sports, lebih banyak lagi produk yang juga cocok untuk para pemancing. Eiger, Consina, Avtech dan lain-lain memproduksi bermacam produk apparel yang sangat cocok untuk aktivitas alam bebas. Celana panjang, celana pendek, topi, kaos, wind breaker, kupluk, kacamata, dan lain sebagainya. Mungkin semua itu lebih diproyeksikan untuk para pendaki gunung. Tetapi percayalah, beberapa produk mereka itu juga cocok sekali untuk dipakai pergi mancing. Celana panjangnya misal didesain memikat dengan bahan terbaik yang tipis, kuat, cepat kering, dan sangat nyaman dipakai.
Ibarat Jarum di Tumpukan Jerami
Dalam gempita pameran industri selam, olahraga perairan dan extreme sports ini, para pelaku sportfishing yang terdiri dari Majalah Mancing, ASF Bali, Taka Adventure dan MK Fishing Tour ibarat menjadi sebuah jarum di antara tumpukan besar jerami. Pelaku sportfishing di pameran ini ibarat menjadi sebuah jarum di antara tumpukan besar jerami, tampak kecil, terjepit, dan tidak terlihat. Tetapi ini justru memicu rasa salut kami kepada mereka; kepada MK Fishing Tour, Taka Adventure, dan Adhek Sport Fishing Bali yang begitu gigih mengkampanyekan sportfishing dan trip-trip mereka kepada para pengunjung. Mereka semua kami lihat tidak begitu suka berbasa-basi di forum-forum mancing di internet, namun di lapangan mereka begitu bersemangat menggemakan sportfishing kepada siapapun dan dimanapun. Ini tentunya patut mendapatkan catatan tersendiri. Dan ternyata kengingintahuan pengunjung terhadap sportfishing sangat tinggi.
Majalah Mancing/MancingOnline.Com sendiri meramaikan even ini dengan mengangkut stok majalah yang ada di kantor untuk dipajang di booth. Tujuannya memang untuk dijual. Namun ada yang lebih utama, besar dan bertujuan jangka panjang dari kehadiran kami di acara ini yakni berjaringan dengan komunitas marine sports seluruh Indonesia (dan bahkan dunia) dan juga apalagi kalau bukan dalam rangka ikut mengkampanyekan sportfishing ke komunitas diving. Oleh karenanya meski ini gelaran olahraga menyelam, kami ikut mendukung even ini sebagai supporting publication.
Adhek Amerta Merilis Swimmer Model Baru
Ditemui pagi hari sebelum pembukaan pameran Adhek Amerta tampak begitu segar dan bersemangat seperti biasanya. Pancaran energi luar biasa dari pemancing hebat seperti dirinya seakan tidak pernah habis dan selalu menginspirasi siapapun yang berada di dekatnya. Pak Adhek ikut berpameran di even ini dalam satu booth yang sama dengan PT. Matahari Citra Lautan Emas dengan memajang foto-foto trip ASF dan jenis-jenis popper buatannya di sebuah lemari display kecil namun sangat menawan. Popper-popper itu hanya perwakilan dari masing-masing jenis popper yang dia produksi jadi jika ditotal jumlah popper itu tidak banyak. Tampak lebih dimaksudkan sebagai sarana mengenalkan produk-produknya kepada komunitas diving dibanding menjualnya langsung layaknya di sebuah pameran sportfishing.
Namun kepada MancingOnline.Com pagi itu Adhek Amerta berbagai cerita menarik. Dia mengatakan baru saja memproduksi sebuah popper varian terbaru yang merupakan pengembangan dari popper model swimmer miliknya terdahulu yang bernama Goby. Goby seri lama adalah swimmer yang mampu bergerak serong kiri kanan saat joran diayunkan lambat namun panjang ke kiri dan kanan.
Swimmer Goby model terbaru ini sekilas tampak tidak berbeda dengan Goby yang terdahulu. Pengembangan yang dilakukan Adhek Amerta itu terletak di bagian bawah kepala swimmer yang diberi sebuah lekukan dan dibagian ekor kini diberi spinner kecil. Pak Adhek menjelaskan bahwa dengan lekukan itu maka swimmer bisa bergerak naik-turun dan keluar masuk air layaknya seorang perenang yang mengambil nafas. Tambahan berupa spinner berwarna perak dimaksudkan agar swimmer tersebut semakin ‘sexy’ saat dimainkan. Untuk varian Goby terbaru ini Adhek Amerta menamakannya Sp Gobby. Salut untuk Pak Adhek atas inovasi-inovasi yang terus dilakukan. Semoga Sp Goby juga mendapatkan respon positif dari para pemancing popping.
Si Palung Dari Kota Hujan
Meski ini adalah pameran industri selam, ada yang cukup mencuri perhatian para pemancing yang datang. Si Palung, rubber boat buatan PT. Boogie Advindo yang bermarkas di Bogor, Jawa Barat. Si Palung berlantaikan sejenis alumunium dan didesign untuk digunakan dengan mesin tempel. Dapat digunakan sebagai sarana transportasi di perairan tawar ataupun pinggiran pantai, rubber boat berkapasitas 4 hingga 12 orang ini juga bisa digunakan sebagai boat mancing di pinggiran laut, danau, dan juga sungai-sungai besar. Pemancing tidak perlu khawatir dengan performa boat karena bahan PVC dan Hypalon yang dipakai membuat boat ini menghasilkan boat yang cukup mumpuni untuk digunakan di dekat karang ataupun tonggak-tonggak kayu-katu di muara atau sungai. Demikian diungkapkan oleh salah satu staf marketing PT. Boogie Advindo, Sandi Taruni.
Si Palung dapat digunakan dengan mesin tempel 8 PK (dan atau maksimal 15 PK). Kapasitas yang pas jika dipakai memancing adalah 3-4 orang dengan peralatan atau beban bawaan yang minimal. Si Palung juga mudah dirawat. Untuk mobilitas di darat juga sangat gampang karena dapat diletakkan terlipat di mobil model Toyota Kijang atau sejenisnya, di bagasi ataupun dibawa dengan kondisi terpompa di atas roof rack mobil. PT. Boogie Advindo memberikan garansi 1 tahun untuk kerusakan karena proses produksi. Juga terdapat layanan purna jual dan reparasi. Untuk pembelian perahu Boogie juga akan memberikan 2 dayung, 1 pompa dan 1 set repair kit. Dilepas ke pasaran dengan harga 19 jutaan. Bagi para pemancing yang berminat dengan Si Palung ini dapat langsung menghubungi ke PT. Boogie Advindo di Jl. Talang Raya No. 26 C Bogor 16710, Telp +62-251 371443 , Fax +62-251 377 560. Atau silahkan klik ke www.boogie.co.id.
+++
Yang pasti, saya berharap tahun depan even ini kembali digelar dan pelaku sportfishing yang ikut serta semakin banyak. Apalagi kalau sampai bisa membangun areal khusus sendiri semacam 'kampung mancing' di sana. Pasti MANTAFFF!!!
Best Regards,
MRD
Comments
Saya sudah lebih dari 10 kali ke Tegal. Dari iseng mampir ke kawan-kawan pemancing Tegal, mancing kiper di Brug Abang, mancing talang-talang di Kr. Jeruk, kakap putih di Ketiwon, Pilar dll, sampai sekedar kangen dengan nasi lengko... Oh ya, saya juga pernah membuat laporan tentang Tegal di majalah saya termasuk juga membuat video mancing tentang Tegal yang kemudain disebarluaskan ke seluruh Indonesia. Pemancing di Tegal ribuan, wajar jika ada yang terlewat oleh saya...
Terimakasih...