Banyaknya praktik kultural masyarakat Suku Wana (Tau Taa Wana) di Sulawesi Tengah yang terwujud dalam sejumlah acara ritual, masih menganggap hutan memiliki ‘kekuatan gaib’. Praktik budaya lokal ini berdampak positif terhadap konservasi hutan yang dilakukan masyarakat Suku Wana dari dahulu hingga sekarang. Ada 14 bentuk praktik ritual kearifan lokal yang dijalankan masyarakat Wana dalam melestarikan hutan dan lingkungan sekitarnya ini. Beberapa di antaranya ialah ritual Manziman Tana (mohon izin), Monguyu sua (ritual penanaman pertama), Mpopondoa Sua (memberikan kekuatan hidup pada pohon), Palampa Tuvu (menolak bahaya), Nunju (mengusir roh jahat), Ranja (mengusir wabah), dan Polobian (pengobatan). Deskripsi ini saya copy dari: 7 Suku Pejuang HutanIndonesia . Situs ini termasuk menjadi salah satu referensi awal saya dahulu ketika hendak masuk ke masyarakat Suku Wana. Kepada rekan-rekan yang menyarikan kearifan lokal Suku Wana berkaitan dengan hutan dan lingkungan sekitarnya ini di