Giant Snakehead Bangka Island vs Lady ‘Pinky’ Angler: Behind The Scene Jejak Petualang Wild Fishing Trans|7
Kalau saya tidak salah ingat, di blog ini telah saya posting beberapa artikel tentang trip terbaru kami ke Pulau Bangka, bulan Juni lalu. Ada artikel yang khusus membahas tentang kuliner khas warga dalam mengolah ikan-ikan air tawar, ada yang tentang karakter sungai dan rawa Pulau Bangka berkaitan dengan spesies, dan juga ada yang membahas semangat dan ‘polah’ new lady angler kita di perairan tawar Paya Benua, Bangka Induk. Semuanya itu dapat Anda temukan dengan keyword “pulau bangka”, “tomman”, “paya benua” atau “payben”, “behind the scene” “jejak petualang trans|7”, “chintya tengens” dan lain sebagainya. Karenanya, postingan berikut ini saya memberi ‘bonus’ foto-foto wild fishing yang kami lakukan di Pulau Bangka tersebut. Dan sekali lagi secara pribadi saya membuktikan, bahwa Pulau Bangka memang merupakan spot spesies ikan jenis snakehead (tomman dan gabus) yang kompleks sekaligus potensial. Ini bukan karena size dan jumlah ikan yang kita dapatkan, tetapi tentang keberagaman karakter spot dan tantangan yang musti kita hadapi, jika ingin sukses nge-wild fishing di pulau ini. Sangat banyak kisahlah intinya jika memancing ikan snakeheadfish di pulau yang relatif berhawa panas ini. Saya paham, banyak lokasi lain di Indonesia yang memiliki habitat snakeheadfish yang luar biasa dan lebih beragam, misalnya saja di Kalimantan, Bangka hanya salah satunya saja. Tetapi mengingat pulau ini ‘terpisah’ dari berbagai daratan besar di Indonesia, nge-wild fishing ikan tomman di Pulau Bangka memang memiliki nuansa cerita tersendiri. Jika anda berencana juga memancing tomman di Pulau Bangka, sampaikan salam wild fishing saya kepada ikan-ikan tomman di pulau ini. Hehehe!
* Pictures taken on June 2015 by me, et cetera. No watermark on the pictures, but please don't use or reproduce (especially for commercial purposes) without my permission. Don't make money with my pictures without respect!!!
Comments