Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2010

Selamat Kepada Marcus Widhi Nugroho atas Terbitnya Tabloid Berita Mancing. Tigh Lines Bossss!!!

Trip mancing saya ke Ujung Kulon kemarin boleh boncos (baca: gagal total) tetapi Minggu-minggu ini saya tetap merasa bungah. Tak lain karena seorang kawan dekat saya Marcus Widhi Nugroho, atau yang punya nick name MrK, yang juga adalah kawan bagi ratusan dan bahkan mungkin ribuan pemancing di negeri ini, pada hari ini baru saja menerbitkan sebuah media mancing baru yang diberi nama BERITA MANCING. Bentuknya tabloid. Bentuk yang sangat pas dengan selera pasar mancing negeri ini yang menyukai media mancing yang ringan dengan bahasa yang enak dibaca, informatif dan terbit dalam interval waktu yang pendek sehingga pemancing tak perlu menunggu lama untuk membaca lagi edisi berikutnya. Dengan terbitnya BERITA MANCING, berarti kini ada empat media cetak khusus mancing di negeri ini. Tiga lainnya adalah Tabloid Mancing Mania, Majalah Mancing, dan Tabloid Fortuna. Ini jelas semakin membuat dunia mancing kita semakin semarak karena selain media cetak tersebut juga telah ada beragam forum mancing

Heddon Super Spook: Paling Laris dan Legendaris di Amerika, Pantas Dijadikan Pilihan Utama…

Hingga hari ini, lure kasting produksi Heddon ini adalah lure paling terkenal dan paling ampuh di Amerika . Tulisan ini dahulu sudah pernah saya ‘naikkan’ di media dimana saya bekerja sebelumnya yakni MancingOnline.Com dan Majalah Mancing. Saya tergerak untuk kembali memaparkannya di blog iseng ini karena beberapa hari yang lalu, lure Heddon Super Spook kembali membuktikan dirinya sebagai lure hebat dengan berhasil menggoda ikan gabus tomman berukuran 12 lbs (sekitar 6 kg kurang sedikit) lebih di sebuah danau buatan di daerah Jakarta Utara. Dulu sekali, di tempat yang sama lure ini juga berhasil menaklukkan tomman besar dan pacu monster. Pasti ada 'sesuatu' dengan lure Heddon ini. Itulah sebabnya saya tak keberatan untuk kembali 'memujinya'. Kita tengok dulu ke masa lampau di daratan Amerika sana. Gambaran mengenai kehebatan Heddon Super Spook mungkin bisa diambil dari turnamen tahun 2003 di Lake Hamilton, Arkansas yakni saat dilangsungkan Bassmaster’s 2003 Tour. Ini Ad

(Thanks GOD) Senja Bersama Kudil-kudil dan Salamatahari

Rasanya luar biasa bisa kembali merasakan ‘daratan’ lagi. Hehehehe… Meski jujur saja saya tetap tidak nyaman dengan panas dan bisingnya kota Jakarta tetapi inilah ibukota yang kini menghidupi saya bersama jutaan manusia lainnya. Dan saya mencoba kembali menikmati semua fasilitas yang tersedia di sini. Kemarin saat masih melaut di daerah saya begitu rindu dengan dicuciin-nya baju oleh laundry, kini di Jakarta tinggal dipilih, mau yang murah meriah di cuci kiloan, atau yang berkelas dan mahal pun ada. Kemarin rindu makanan yang enak dan ekonomis. Kini semua juga telah tersedia. Mau makan apa saja tinggal pilih tempatnya. Semua ada dalam berbagai rasa dan harga! Dan lain sebagainya… Tetapi saat semua tersedia dan begitu dekat, ternyata yang paling saya butuhkan adalah sebuah kesunyian dan keterpisahan dari hiruk-pikuk dunia yang justru kemarin saya nikmati di lautan sana dan saya tinggalkan demi bisa merapat ke daratan… Tetapi kita memang tidak bisa terus ‘berlayar’, kita juga perlu merap

Trip Mamuju, Sulawesi Barat (4): Tidak Ada Yang Mengalahkan Pemancing Mengeksplorasi Potensi Sportfishing Sebuah Daerah...

Kali ini kapten kapal dan atau seseorang yang menjadi koordinator trip ini (dari Dinas Perikanan Mamuju?) agak keterlaluan. Ceritanya begini. Usai trip hari pertama yang gagal karena faktor cuaca, hari berikutnya (Minggu, 18/04/2010) saya, ‘captain’ Dudit Widodo dan kameraman Cepy Yanwar telah siap di lobby hotel sejak pukul 05.30 WIT, karena memang hari sebelumnya jam segini juga kami diharuskan bersiap oleh ‘panitia’ lokal kami. Maka sejak pagi buta kami telah ready; mandi, sarapan, dan tentunya menyiapkan peralatan memancing dan peralatan dokumentasi kami di lobby hotel. Kami lebih bersemangat dibandingkan hari berikutnya, meski jujur saja mata sangat mengantuk. Hari ini kami lebih semangat karena (prediksi kami) hari ini tentu semua tim baik kami ataupun kawan-kawan kami dari Mamuju tentunya akan memancing habis-habisan alias ‘balas dendam’ karena telah gagal di hari sebelumnya. Satu jam berlalu sejak kami mulai bersandar di kursi-kursi lobby Hotel Srikandi Mamuju yang masih sepi

Trip Mamuju, Sulawesi Barat (3): Hari Pertama Mancing Hanya Strike Dua Ekor Ikan Kerapu Sunu Goreng… =))

Well, akhirnya saat yang ditunggu-tunggu pun tiba. Mancing! Jam 06.00 WIT kami semua telah berada di Dermaga TPI Mamuju. Rombongan Bupati Mamuju (Bapak Suhardi Duka), kawan kami Pak Wahyudin, dan kami dari Mancing Mania. Ramai sekali trip kali ini karena ‘panitia’ lokal dari DKP Mamuju telah menyiapkan dua kapal kayu besar untuk digunakan memancing dan satu speedboat sebagai pengangkut personel menuju lokasi memancing. Jadi di tengah laut nanti kami akan pindah kapal ke kedua kapal kayu tersebut. Kapal cepat yang digunakan memang bukan kapal mancing, melainkan speedboat milik Kabupaten Mamuju yang merupakan tipe kapal penumpang untuk kunjungan ke daerah-daerah terpencil. Jadi tidak mungkin memancing di kapal cepat ini. Bisa saja sebenarnya, tetapi malah tidak nyaman karena bukan peruntukkannya. Letak lokasi memancing tidak jauh dari kota Mamuju, hanya sekitar 30an menit saja, ya sekitar 5 mil. Persisnya ada di arah setelah Tanjung Rengas. Orang-orang menyebutnya Papandulu, sebuah karan

Trip Mamuju, Sulawesi Barat (2): Samballuta Terpilih Sebagai Tempat Makan Favorit Mengalahkan Warung Tenda di Mamuju Bay…

Saya mengira bahwa hari ini adalah hari Sabtu, hari dimana kami semua akan mulai ‘turun’ ke laut untuk mencoba menjajal potensi sportfishing yang ada di perairan Mamuju, ibukota Provinsi Sulawesi Barat. Ternyata, hari ini masih hari Jum’at! Hahaha! Tetapi karena sudah terlanjur bangun pagi, padahal sangat rindu sekali bangun siang, maka hal pertama yang saya lakukan, bahkan sebelum mandi dan atau menyeruput seteguk kopi dan air putih, adalah membuat ikatan FG (FG Knot) di spool reel popping yang semalam belum sempat dikerjakan karena mata sudah keburu merem kena ‘tampar’ susu hangat. Pagi paling aneh dalam hidup saya, biasanya langsung mencari kopi (atau kalau lagi normal langsung mandi), eh hari ini malah langsung membuat ikatan FG!! Saking asyiknya membuat ikatan FG, saya sampai ketinggalan breakfast di Srikandi Hotel dan akhirnya harus berpuas diri dengan memesan secangkir teh hangat untuk menemani rokok yang sudah pantas untuk dibakar lagi karena hari sudah cukup siang. Jujur, kam