Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2009

Sampai Jumpa di Musim Baru

Tidak mudah untuk melepaskan sebuah harapan. Harapan yang disirami dengan doa dan dipupuk dengan kerja keras tak kenal lelah dari waktu ke waktu. Mungkin kamu meragukan diriku pernah berdoa, tetapi sungguh, aku berdoa selama puluhan bulan terakhir ini demi harapan yang kurasa indah dan menurutku layak diperjuangkan ini. Tetapi ternyata harapan itu semakin hari semakin samar dihalangi kabut yang menghambat pandangan dan merecoki perjalanan. Kabut yang seharusnya sangat kunikmati. Namun kali ini tidak karena kabut yang ini adalah kabut yang aneh karena tidak berwarna putih dan membawa udara dingin layaknya saat aku meniduri gunung-gunung sunyi, kabut yang ini berwarna hitam dan sangat panas. Aku terus berusaha menjaga api terbaik yang kumiliki agar aku mampu terus berada di jalan ini untuk mewujudkan harapan itu, namun semakin hari kabut hitam ini semakin pekat dan dari dalamnya semakin sering bermunculan hal-hal ganjil. Perjalananku semakin sengsara dari hari ke hari karena meski aku su

Hati Gembira Adalah Obat Yang Mujarab: Kesan Bayu Noer Rachman Menaklukkan Marlin 150 Kg By Jigging

Oleh Bayu Noer Rachman Menjelang keberangkatan ke Aceh badan kurang sehat. Flu dan meriang. Jadi sebenarnya perasaan saya ketika berangkat ke sana agak kurang nyaman. Inginnya istirahat di Jakarta saja. Tetapi karena sudah berjanji dengan Mas Rudi dkk (Rudi Hadikesuma) satu bulan sebelumnya maka saya tetap memutuskan jalan ke Aceh dengan ditemani oleh Gilang Gumilang, salah satu kameraman Mancing Mania Trans 7. Kawan-kawan saya mengira saya akan memilih Valentine-an di Jakarta karena keberangkatan ke Aceh ini dua hari sebelum Hari Valentine, padahal bagi saya Valentine atau tidak sama saja. Gak ngaruh kaleee! Hehehe.. Selanjutnya di MancingOnline.Com

Sampai Kapan Si Cantik Bisa Bertahan?

Ujung Kulon, fishing ground di Banten yang dijuluki olah banyak pemancing sebagai “dangerously beautiful” jika kita telusuri pernah mengukuhkan dirinya sebagai yang terbaik. Lihat saja misalnya catatan Rekor Nusantara Formasi yang dicatatkan oleh Arie Sasmita pada tahun 1998 dengan black marlin 178.4 kg, ikan tersebut dipancing di Ujung Kulon. Rekor ini kemudian ‘diungguli’ oleh blue marlin-nya Susanto Nursewan seberat 179.2 kg yang dipancing di Pulau Biaro, Sulawesi Utara pada September 1998. Kemegahan potensi mancing di Ujung Kulon juga bisa kita lihat pada foto di atas yang merupakan karya jurnalis mancing generasi pertama di negeri ini, Nursasongko Anwar, yang memotretnya pada gelaran Indonesia Billfish Tournament 1994. Pada tiga foto di posting-an ini terlihat YFT yang masing-masing beratnya 79.2 kg dan 57.5 kg yang dipancing oleh pemancing Suwarjono dan Awin Mawardi. Mari kita sama-sama melihat kenyataan saat ini. Ujung Kulon tidak semegah dahulu lagi. Kini Ujung Kulon paling efe

Sayangi Alam Dengan Tali Pancing. Memang Bisa?

Suka membuang PE line tak terpakai (karena kusut, bekas potongan knot, dll) kita ke air (laut, sungai, danau) seenaknya? Tahukah Anda bahwa arti kata PE adalah polyethylene? Polyethylene saat ini adalah material utama pembuatan tas plastik yang kini semakin gencar saja dihimbau oleh berbagai kalangan agar dikurangi penggunaannya karena beberapa hal yang sangat merugikan alam. Salah satunya adalah "It takes 1000 years for polyethylene bags to break down!!". Saya tidak tahu persis apakah PE line mancing kita juga memiliki ancaman menyeramkan seperti itu terhadap alam, tapi tampaknya kog iya. So, baiknya mari kita mulai ikut serta program mengembalikan senyum alam ini dengan tidak seenaknya membuang potongan tali PE yang kusut atau tidak terpakai. Jangan dibuang ke air. Bakar saja agar lebih mudah diurai oleh alam. Artikel Say No To Plastic Bags The Shocking Facts About Polyethylene Bags oleh Julie Burtinshaw ini semoga bisa memberi informasi lebih mendalam mengenai fakta-fakt

Berlibur Dekat Air? Jangan Lupa Boogie Ya!

Musim liburan telah tiba. Jika Anda adalah pecinta aktivitas di dekat air semisal snorkling, diving, rafting, fishing, kayaking, dan lain-lain, baiknya segera kunjungi outlet Boogie di Jl. Talang Raya 26C Bogor karena disana tersedia beragam peralatan dan aksesoris yang bisa menunjang aktivitas Anda tersebut di atas. Seperti misalnya kayak cantik yang tampak pada foto di atas. Dry bag mungil kapasitas 2.2 liter merk FeelFree yang keren ini hanya salah satu dari beberapa seri dry bag FeelFree yang ada di Boogie. FeelFree memang bukan produksi Boogie sendiri, Boogie hanya distributornya saja di wilayah Indonesia. Termasuk dry bag yang paling saya suka dari line up waterproof gear di Boogie karena di dry bag mungil ini saya bisa meletakkan kamera, ponsel dan peralatan kecil rentan air milik saya. Selain kualitasnya desain dry bag ini sangat cantik, saya suka sekali. Untuk kapasitas yang besar saya memilih dry bag kapasitas 40 liter. Juga berwarna merah. Selain dry bag FeelFree, Boogie jug

Dia (Ujung Kulon) Masih Tetap Cantik

Find my fishing report at Majalah Mancing or MancingOnline.Com Saya sebenarnya tidak mau menginterupsi fishing trip para pemancing yang saya liput. Bagi saya merekalah yang harus strike dan strike lagi. Mereka yang harus jadi 'bintang'-nya. Namun jika ada kesempatan dan mereka juga mengijinkan saya terkadang melemparkan ikut popper juga. Seringkali lemparan saya membawa hasil. Seperti dengan ikan kuwe rambe (Alectis spp) dari Kr. Copong di Ujung Kulon ini. (Photo by Sandi Taruni) Saatnya beristirahat sejenak di daratan. Yess! Dalam dua Minggu terakhir ini saya turun ke laut terus selama 9 hari berturut-turut. Hanya 6 hari sebenarnya yang full di laut karena 3 harinya adalah perjalanan bolak-balik Sumur (Banten)-Jakarta. Fishing trip ke laut selalu menyenangkan bagi saya, namun tetap saja diperlukan refresh sejenak sebelum melaut lagi. Bukan perairan yang jauh yang saya sasar kemarin, hanya ke Ujung Kulon, Banten. Dengan tiga tim berbeda saya ikut memburu game fish di dangerous

Smile To Sunset and Thanks To God

Find my fishing report at Majalah Mancing or MancingOnline.Com I captured this sunset several second after KM Perjuangan, our fishing boat, left Karang Jajar. Karang Jajar is ultimate popping spot in Ujung Kulon. I caught no fish yesterday at Ujung Kulon, Banten. My flies lonely all the time when I try to cast about one hour, the only time I got to do fly fishing in Pulau Peucang. But I’m sure I caught some more important things. Not only about how to fish at Ujung Kulon, but also how we respect the nature, how to act in the wild, how to make great relationship with our team, etc. So, even I caught no fish I still can smile to the sunset and thanks to God. My only fly fishing picture from Ujung Kulon yesterday. It's over exposure but I don't know why I like this photograph.(Photo by Sandi Taruni)